WELCOME! Salam Sejahtera! Senang sekali mendapat kunjungan dari Anda. Berikan komentar Anda di akhir setiap posting (klik link: write your comment here!), komentar Anda sangat berharga bagi saya. Terima Kasih. Please Enjoy...

HOT Search

HOT Translate

FOOD MATTERS

>> Wednesday, March 7, 2012

Kanker dapat disembuhan! Penyakit jantung dapat dipulihkan sempurna! demikian jaminan yang disampaikan oleh para nara sumber dalam film dokumenter asal Australia ini. Film Food Matters yang berdurasi 80 menit ini sarat dengan fakta-fakta yang hampir tidak dapat dipercaya, seperti ternyata penyembuhan kanker telah dan dapat disembuhkan sejak tahun 1930-an hanya dengan mengkonsusi vitamin C berdosis tinggi!

Saya sendiri hampir tidak bisa mempercayai fakta-fakta yang dituturkan di sini, it's too good to be true... Jika memang kenyataannya adalah demikian, betapa pemerintah dan semua kalangan yang berkepentingan dapat mengambil manfaat atas penemuan dan berita ini tidak hanya bagi kepentingan orang dewasa sekrang, tetapi juga generasi yang akan datang, yaitu anak-anak kita.

Berbeda dengan cara-cara penyembuhan alternatif yang banyak kita dengar di media Indonesia saat ini, sesungguhnya film ini tidak melulu menyodorkan cara menyembuhkan penyakit, tetapi lebih kepada bagaimana makanan mempengaruhi kesehatan seseorang dan mengapa banyak hal mengenai manfaat nutrisi selama ini ditutupi oleh propaganda pabrik obat secara internasional! Judul film ini juga dijadikan nama aktivitas yang mereka lakukan sebagai sebuah lembaga konsultasi kesehatan.

'You are what you eat' (Anda adalah apa yang Anda makan) demikian tagline yang diusung oleh film yang diproduksi tahun 2008 ini. Dalam film ini ditunjukkan pembongkaran konspirasi pabrik obat senilai US$ 0.5 trilliun di dunia dan mengapa setelah 75 tahun lebih para ilmuwan tidak dapat menemukan cara menyembuhkan penyakit mematikan seperti kanker, jantung, diabetes atau depresi. Para penggiat Food Matters ini berpijak pada pernyataan Bapak Kedokteran Hipokrates (400 SM): Let thy food be thy medicine (Biarkan makanan Anda menjadi Obat Anda). James Colquhoun, salah satu produser dan sutradara film ini juga membukakan fakta-fakta ilmiah tentang bagaimana nutrisi dapat meningkatkan kualitas hidup dan bagaimana nutrisi dapat menangkal serta menyembuhkan penyakit-penyakit kronis dengan tingkat keberhasilan 100% dengan biaya murah! Bandingkan dengan tingakat keberhasilan usaha penyembuhan kanker yang hanya 30% dengan biaya yang sangat tidak terjangkau.

Film ini diawali dengan fakta bahwa makanan yang kita konsumsi saat ini telah mengalami defisiensi atau pengurangan kualitas. Tidak hanya karena proses pengolahannya, yang mengurangi setidaknya 50% kandungan nutrisi, tetapi juga dari kualitas makanan mentah yang hanya tinggal 40% saat berada di dapur rumah kita. Dengan kata lain, nutrisi yang terserap oleh tubuh kita kurang dari 20% dari kandungan sebenarnya. Belum lagi ditambah dengan resapan pestisida dan racun lainnya yang melekat dalam makanan mentah itu.

Fakta lain yang diungkapkan adalah hampir tidak pernah dokter meresepkan nutrisi dalam resepnya saat kita berobat. Hal ini terjadi karena nutrisi atau vitamin tidak pernah dipercaya oleh dokter dan sebagian besar masyarakat sebagai penyembuh penyakit. Hal ini diperparah oleh berbagai penelitian, jurnal ilmiah dan artikel media bahwa vitamin yang terlalu banyak dikonsumsi akan mematikan. Hal ini merupakan kesalahan kata Andrew Saul, PhD., salah seorang narasumber yang diwawancarai dalam film ini. Di Amerika serikat sendiri sebanyak hampir 2,5 juta orang (kira-kira 160.000 orang/tahun) meninggal akibat efek samping atau reaksi obat-obatan dan hanya 10 orang (kira-kira 1/2 orang/tahun) meninggal karena vitamin dalam 23 tahun terakhir!. Perlu diperhatikan, obat-obatan ini dikonsumsi sesuai aturan dan anjuran dosis yang tepat.

Hal lainnya adalah dikarenakan hanya kurang dari 6% dokter yang menerima pelatihan dan pembelajaran mengenai nutrisi. Tidak mengherankan tentunya mengapa dokter meresepkan obat dan bukan nutrisi/vitamin. Yang lebih mencengangkan adalah konspirasi pabrik obat! Mereka membungkam setiap penelitian dan program yang berhubungan dengan penggunaan nutrisi atau vitamin bagi pasien. Mengapa? Bayangkan seseorang berpenyakit kanker disembuhkan secara total dalam waktu hanya 3 bulan hanya dengan memasukan vitamin C dosis tinggi ke dalam tubu melalui selang infus. Biayanya sangat rendah, usahanya sangat mudah, semua oarang bisa melakukannya. Bandingkan dengan kerumitan proses kemoterapi, radiasi atau operasi yang memakan biaya ratusan juta hingga miliran rupiah! Pabrik obat akan kehilangan pemasukan terbesarnya!

Adapun pernah dipublikasikan bahwa vitamin tidak berguna atau berbahaya bagi tubuh adalah lebih tidak masuk akal kata mereka. Andrew Saul, PhD. meminta mahasiswanya untuk mencari bahaya dari vitamin bagi tubuh selama lebih dari 30 tahun dan tidak menghasilkan apa-apa. Teori yang mengatakan vitamin tidak terlalu bermanfaat dalam menyembuhkan penyakit dikarenakan sampel penggunaan dalam penelitian tidak menggunakan dosis tinggi.

Film ini juga menuturakan cara-cara yang amat sederhana dan jauh dari biaya tinggi untuk mengatasi penyakit jantung, diabetes, depresi dan yang lebih penting bagaimana menjaga tubuh tetap sehat. David Wolfe, nara sumber lainnya memberikan pencerahan mengenai pentingnya mengkonsumsi makanan organik mentah yang dijuliki superfood. Biji buah Kakao misalnya, biji yang dikonsumsi mentah ini memiliki kandungan antioksidan dan mineral tertinggi dari jenis makanan lain. Bagaimana dengan detoksifikasi atau pengeluaran racun dari tubuh? Ternyata hanya dengan meminum 1-2 liter air di pagi hari sebelum makan akan melenyapkan segala racun yang menempel di dalam hati, racun akan dikeluarkan melalui urin. Prof. Ian Brighthope menambahkan dengan mengkonsumsi 60 mg vitamin C per hari membuat tubuh menjadi lebih kuat dalam menangkal berbagai penyakit.

Biarkan Makanan Anda Menjadi Obat Anda. Saat Anda sekedar pilek atau demam, Mengapa Anda memilih obat dan bukan nutrisi/vitamin untuk menangkalnya? Ini adalah tantangan jaman ini, dimana makanan bukanlah lagi menjadi makanan tetapi gaya hidup. Fakta-fakta dalam film ini tidak hanya sulit dipraktekan tapi juga mungkin sulit diterima, tapi layak untuk dicoba...