WELCOME! Salam Sejahtera! Senang sekali mendapat kunjungan dari Anda. Berikan komentar Anda di akhir setiap posting (klik link: write your comment here!), komentar Anda sangat berharga bagi saya. Terima Kasih. Please Enjoy...

HOT Search

HOT Translate

LETTERS TO GOD

>> Tuesday, January 11, 2011

Film yang diangkat dari kisah nyata ini menembus keunungan hampir 3juta dollar. Kisah ini berpusat pada seorang anak bernama Tyler yang mengalami kanker otak. Tyler yang hidupnya bergantung hanya kepada ibunya nyaris tidak menunjukkan sikap yang pesimis terhadap hidup ini. Ia justru memberikan inspirasi kepada banyak orang termasuk saya, bahwa hidup hari ini adalah untuk memberi arti dan hidup ini adalah milik Sang Pencipta.

Dalam mengisi hari-hari setelah operasi pengangkatan tumornya, ia berusaha untuk hidup normal seperti anak lainnya. Satu kebiasaan menarik yang ia lakukan adalah menulis surat setiap hari kepada Tuhan. Ia menulis seperti layaknya kepada temannya, memasukkannya ke dalam amplop lalu memberikannya kepada petugas pos untuk dikirimkan. Tentu saja hal ini membuat kebingungan di antara staf kantor pos. Sang kepala kantor pos hanya dapat menyimpan, membaca dan berefleksi atas surat-surat tersebut.

Kisah hidup Tyler menjadi berdampak saat seorang pengantar surat baru, Brady McDaniels, bertugas di lingkungannya. Brady, yang mengalami depresi akibat berpisah dari isteri dan anaknya, hidup dalam kekacauan. minuman keras menjadi teman baiknya saat ia merasa sendiri. Diterima sebagai karyawan kantor pos, memaksa dia untuk bertugas di lingkungan di mana Tyler berada. Lambat laun Brady mengenal Tyler dan dipengaruhi oleh ketulusan dan ketegaran Tyler menghadapi tantangan hidup.

Brady, yang akhirnya juga menerima surat kepada Tuhan dari Tyler, mengalami pertobatan hidup dari kehidupannya yang  sia-sia setelah membaca dan bergaul dengan Tyler. Sayangnya, dalam masa-masa persahabatan yang manis antara tukang pos dan anak laki-laki itu, mereka harus menerima kenyataan bahwa waktu juga yang memisahkan mereka.

Kisah hidup yang sangat mengharukan dan menginspirasi ini layak untuk ditonton oleh segala usia. Hidup, bagaimana pun keadaanya, khususnya dalam masa sukar, adalah hidup milikNya. Bagian kita adalah mensyukuri kesempatan hidup, bergaul dengan Sang Pencipta dan memberi arti bagi orang lain...

2 write(s) COMMENT(S) here!:

Filemon Secundus Adeodatus January 11, 2011 at 11:13 AM  

what a wonderful story... I knew the movie, but I haven't watched it... An inspirational story...

Eko Purwanto January 12, 2011 at 1:17 PM  

An inspirational story...