WELCOME! Salam Sejahtera! Senang sekali mendapat kunjungan dari Anda. Berikan komentar Anda di akhir setiap posting (klik link: write your comment here!), komentar Anda sangat berharga bagi saya. Terima Kasih. Please Enjoy...

HOT Search

HOT Translate

FREEDOM WRITERS

>> Tuesday, April 20, 2010

Hillary Swank berperan dengan sangat menyentuh sebagai Erin Gruwell dalam film Freedom Writers (2007). Sebagai seorang guru bahasa di sebuah kelas yang siswanya sama sekali tidak tertarik pada sekolah, Gruwell menempuh banyak kesulitan dalam menaklukan siswa-siswanya itu.

Siswa yang berasal dari berbagai ras, negro, hispanik dan asia ini tidak hanya sangat rasis, tapi juga hidup dalam kekerasan. Mereka sangat merendahkan Gruwell dan tidak peduli pada pelajaran. Hanya undang-undang saja yang masih membuat mereka tetap berada di dalam kelas di jam sekolah. Kebrutalan para siswa tidak terkendali sehingga memungkinkan terjadinya tawuran dan penembakan. Dalam kelas Gruwell harus berjuang untuk mendapatkan perhatian dan kehormatannya di mata mereka. Gruwell nyaris putus asa.


Dalam film yang diangkat dari kisah nyata ini, Gruwell akhirnya menemukan bahwa ia harus melakukan sesuatu pada sistem pergaulan dan gaya hidup mereka itu sebelum ia dapat mengajar mereka. Dengan cara-cara yang kreatif, berani dan bahkan terlalu nekat, Gruwell berjuang dalam 'pertempuran' sengit dengan para siswanya.

Para siswanya akhirnya harus menyadari bahwa Gruwell bukan hanya sekedar pengajar, tetapi pahlawan mereka. Secara perlahan dan penuh pengorbanan, bahkan hingga kehilangan suaminya, Gruwell menggiring para siswa brutal dan tak bermasa depan di kelasnya menjadi siswa terbaik di kotanya. Dengan sangat agresif, ia menunjukkan bahwa belajar bahasa, sastra, membaca dan menulis dapat menjadi sangat menyenangkan, personal, menyentuh bahkan mampu mengubah hidup mereka.

Film ini akan menampar setiap orang yang berprofesi guru, menjewer para administrator sekolah dan membentak setiap orang tua. Mereka akan dipaksa untuk menyadari bahwa tidak ada siswa yang bodoh, nakal bahkan brutal yang tidak dapat berubah. Anak-anak adalah nafas kita di masa datang. Mereka perlu diperhatikan dan teladan, mereka perlu seseorang yang memerdekakan mereka dari ikatan ketertolakan dan kepahitan hidup mereka sendiri. Mereka hanya butuh seseorang yang rela berkorban. Bukankah yang rela berkorban itu disebut pahlawan?

Sungguh sebuah film yang tidak boleh dilewatkan oleh siapapun!

1 write(s) COMMENT(S) here!:

Filemon April 20, 2010 at 9:41 AM  

Ini benar-benar film yang sangat hebat... menyenangkan dan merupakan sumber inspirasi yang sangat baik bagi para guru yang sudah cukup lama mengajar ataupun guru baru yang ingin membuat terobosan-terobosan....