WELCOME! Salam Sejahtera! Senang sekali mendapat kunjungan dari Anda. Berikan komentar Anda di akhir setiap posting (klik link: write your comment here!), komentar Anda sangat berharga bagi saya. Terima Kasih. Please Enjoy...

HOT Search

HOT Translate

The Post Modern Impulse

>> Wednesday, May 6, 2009

Philosohpy Education: Bab 1 - Bab 2 - Bab 3 - Bab 4 - Bab 5 - Bab 6 - Bab 7

Bab ini secara khusus membahas tentang postmodernisme, apa penyebab munculnya dan hal-hal apa saja yang terkait di dalamnya. Ini adalah bab ke lima dari buku Philosophy Education oleh George R. Knight.

Hati dari modernisme adalah keinginan untuk memahami dunia melalui akal budi. Asumsi dasar dari para modernis awalnya adalah dunia merupakan tempat yang masuk akal dan realitas yang ada hanya dapat dipahami oleh pikiran manusia. Modernisme juga memandang pengetahuan adalah hal yang baik secara alamiah.

Postmodernisme adalah bagian besar dari penolakan terhadap bagaimana modernisme melihat sesuatu. Dari permukaan, dapatlah dilihat bahwa Postmodernisme bukan merupakan wawasan yang memiliki kesatuan, namun Postmodernisme memiliki kesatuan dalam hal penolakannya terhadap modernisme. Sebagian orang percaya bahwa Postmodernisme mewakili sebuah periode sejarah yang orang hadapi, sedangkan lainnya memandang bahwa Postmodernisme adalah perpanjangan dari beebrapa konsep dasar modernisme itu sendiri.

Postmodernisme bukanlah sebuah produk dari para filsuf, tetapi lebih banyak berasal dari berbagai rentang bidang dari seni, kesusastraan hingga arsitektur. Menurut Friedrich Nietzsche, yang mencetuskan dasar Postmodernisme, tidak ada dasar untuk meletakkan kepercayaan. Kebenaran sudah mati dan orang tidak memiliki pilihan selain menciptakan dunianya sendiri. Tiga gerakan filsafat yang mempengaruhi Postmodernisme adalah pragmatisme, eksistensialisme dan pikiran-pikiran Marxis. Perlu dikenali bahwa gerakan-gerakan ini mewakili penolakan atas behaviorisme, posistivisme dan analisis filsafat. Di samping itu teori-teori Postmodernisme sangat mendukung analisis filsafat tertentu yang berhubungan dengan bahasa dan pemahaman atas makna bahasa.

Landasan bagi semua filsafat pendidikan Postmodernisme melingkupi hal-hal berikut:
1. Adalah tidak mungkin utnuk menentukan kebenaran obyektif
2. Bahasa tidak menolong kita bersentuhan dengan realitas
3. Bahasa dan makna dikonstruksi secara sosial
4. cerita
5. pengetahuan adalah kekuatan
6. Sekolah telah berperan secara trasional sebagai agen kekuasaan untuk kontrol sosial dengan memanipulasi penegtahuan
7. Pentingnya pemahaman atas pluralitas dari perspektif yang berbeda.

Sekolah tidaklah menjadi agen penyimpan dan penerus masa lalu, seperti yang disarankan filsafat tradisional, tetapi sebagai agen perubahan. Tujuan kurikulum dari pandangan Postmodernisme adalah rekonstruksi pengetahuan sebagai sebuah dasar untuk merekonstruksi budaya yang lebih besar dan kekuatan hubungannya. Sebuha konsensus umum bagi para teoritis Postmodernisme mengatakan, pendidikan di masa datang tidak berdasar pada kurikulm dan metode masa lalu. Mereka menyarankan bahwa siswa dan guru harus belajar untuk membuat pengetahuannya sendiri.

John Zahorik menunjukkan pengajaran teori konstruktivisme didasarkan pada tiga proposisi:
1. Pengetahuan dikonstruksi oleh manusia
2. Pengetahuan bersifaat dugaan dan dapat salah/keliru
3. Pengetahuan bertumbuh melalui penelaahan
Poin ketiga memunculkan dua isu yang berhubungan dengan banyak perhatian para teoris Postmodernisme. yang pertama adalah pentingnya bahasa dalam semua aspek dan yang kedua adalah penuhnya potensi kurikulum postmodern merupakan ide penelaahan.

Pendidikan Postmodernisme secara umum memandang guru sebagai aktivis sosial yang keluar untuk mengubah status quo dengan menolong siswa mengambil tanggung jawab pribadi dan sosial untuk masa depannya. Guru haruslah menjadi seseorang ayng dapat merespon dalam konteks yang selalu berubah-ubah. Jadi, pelatihan guru harus menghasilkan 'guru pemikir' dan bukan teknisi.

1 write(s) COMMENT(S) here!:

rianbowok September 3, 2011 at 12:25 AM  

saya juga sedang belajar dan sedikit menulis di blog saya juga soal postmodernisme ini.. salam kenal mas :P