WELCOME! Salam Sejahtera! Senang sekali mendapat kunjungan dari Anda. Berikan komentar Anda di akhir setiap posting (klik link: write your comment here!), komentar Anda sangat berharga bagi saya. Terima Kasih. Please Enjoy...

HOT Search

HOT Translate

Finally, Her Father Come...

>> Thursday, January 8, 2009

Akhirnya bisa nulis lagi... sebenarnya banyak topik yang mau ditulis setelah mengoleksi sejumlah 'pelajaran' selama liburan ini... ga tahu harus mulai dari mana...

Mulai dari buku yang sedang saya baca? atau perilaku ortu saat pembagian ortu desember lalu? atau unek-unek teman lama saya tentang pendidikan di Indonesia? hmmm... kita mulai dari kisah pembagian rapor kemarin aja dulu ya...

Well, satu hal yang masih saya ingat adalah tentang seorang bapak datang bersama istrinya (ini adalah hal yang baik) untuk mengambil rapor anak gadisnya. bebrapa minggu sebelumnya sang bapak datang ke sekolah untuk mengeluhkan dengan keras mengenai tulisan sang guru matematika yang menyatakan bahwa anaknya mengalami kesulitan dalam mempelajari pelajaran itu. singkatnya orang tuanya protes mengapa anaknya tidak bisa menguasai pelajaran itu, padahal ia sudah membayar mahal kepada sekolah supaya anaknya bisa menguasai matematika. orang tuanya juga tidak terima bahwa anaknya harus les lagi di tempat lain. Ia juga menyatakan kekuatirannya bahwa anaknya tidak dapat lulus UN dan tidak dapat mengikuti perkuliahan degan baik nantinya.

Sisi lain dari cerita ini ternyata sang ibu menyatakan tidak memiliki masalah dengan kondisi anaknya dan dapat menerima kelemahan anaknya ini. Saat ditelepon pun sang ibu sangat kooperatif dan maklum. Sang bapak yang hampir tidak pernah mengawasi dan mengikuti pembelajaran anaknya kaget melihat laporan hasil terakhir anaknya itu. Padahal pihak sekolah setiap semester selalu melampirkan laporan pembelajaran siswa dengan komentar yang senada mengenai kemampuan anak ini.

Orang tua adalah penanggung jawab utama pendidikan anak, adapun sekolah ada bersifat mitra. Adalah sebuah kesalahan untuk mengeluh pada sekolah bilamana anak mengalami kelemahan tertentu. Ini dikarenakan sistem sekolah formal yang lebih menekankan pada sisi kognitif dan keterampilan. Sedangkan sebuah kelemahan siswa adalah karena faktor kedisiplinan, sejarah pendidikan di rumah dan ketekunan. Peran orang tua sangatlah besar demi keberhasilan siswa di sekolah. Bila siswa tidak mencapai nilai yang diharapkan ini bukan berarti akhir dari segalanya. Karena nilai adalah potret sesaat, sedangkan pembelajaran adalah proses terus menerus. 'Nilai-nilai' adalah terlebih penting dari pada nilai...

0 write(s) COMMENT(S) here!: