WELCOME! Salam Sejahtera! Senang sekali mendapat kunjungan dari Anda. Berikan komentar Anda di akhir setiap posting (klik link: write your comment here!), komentar Anda sangat berharga bagi saya. Terima Kasih. Please Enjoy...

HOT Search

HOT Translate

Give Your Mouth and Ears...

>> Wednesday, February 25, 2009

Kemarin, setelah seharian bekerja, badan terasa penat, pikiran terasa padat dan hati terasa berat. Memarkir motor di garasi, melepaskan alas kaki, berganti pakaian, mencuci tangan lalu menyeruput segelas air; rasanya hal yang terbaik yang bisa dilakukan berikutnya adalah berbaring dengan nyaman di tempat tidur sambil memutar musik.

Kenyataan berkata lain. Sebelum saya bisa menghabiskan air di gelas saya, dua orang perempuan di rumah saya meminta perhatian saya. Yang satu dengan berteriak meminta keinginannya dipenuhi: menonton video di HP saya, yang satunya meminta telinga saya untuk mendengar berita hangat seputar isu-isu keluarga kami dan bertetangga. Hal ini berlanjut hingga jarum jam menunjuk lebih dari jam 9 malam, tanpa henti. Hanya diselingi beberapa 'perang' kecil antara kedua perempuan ini untuk merebut telinga dan perhatian saya. Seperti yang bisa diduga, perempuan yang kecil selalu kalah 'perang' dan mencari aktifitasnya sendiri. Sedangkan perempuan yang besar seolah tidak menyadari apa yang terjadi, tetap melanjutkan hasrat hatinya berbicara. Sampai saya harus mengingatkan yang besar, bahwa yang kecil belum mendapat bagiannya sedari saya pulang kerja. Akhirnya dia mengalah...

Di sekolah, guru 'memberikan' mulutnya untuk memenuhi kebutuhan siswanya. Di rumah, ia harus 'memberikan' telinganya bagi pasangan dan anaknya...

1 write(s) COMMENT(S) here!:

Anonymous May 28, 2009 at 12:35 PM  

Benar Pak, tugas paling berat dari seorang guru adalah mau dg tulus memberikan "perhatiannya" kepada murid2nya baik dlm lingk sekolah, keluarga, dan masy. Krn acapkali kami para "murid" tdk sadar bgmnpun seorg guru adalah manusia biasa dg segala keterbatasan yg dimilikinya. Tp dilubuk hati yg terdalam kami sll bsyukur dan mendoakan kebaikan bagi para guru yg telah "mendengarkan" kami....Tetap semangat pak mengemban tugas berat sebagai guru. @Nuzul