WELCOME! Salam Sejahtera! Senang sekali mendapat kunjungan dari Anda. Berikan komentar Anda di akhir setiap posting (klik link: write your comment here!), komentar Anda sangat berharga bagi saya. Terima Kasih. Please Enjoy...

HOT Search

HOT Translate

Start With Pigs!

>> Monday, February 8, 2010

Saya pikir acara bakal batal. Ini gara-gara hujan! Sampai pk.16.00, waktu yang telah ditentukan untuk kumpul, belum ada satu orang anak pun yang datang. Saya mulai pesimis. Sambil membaca majalah pendidikan dan ngemil buah manggis, saya mencoba bersabar, siapa tahu sebentar lagi ada yang datang. Lima belas menit sudah berlalu, saya beranjak dari kursi saya dan menuju kamar. Isteri dan anak saya masih tertidur lelap. Tiba-tiba, saya mendengar suara kendaraan sedang parkir di depan rumah! Saya segera membangunkan isteri saya, :Bangun mam, mama Gendis datang!" Segera isteri saya bangun dan mencoba membangunkan anak saya. Saya sendiri seperti orang bingung, keluar masuk kamar. Gugup...

Saya dan isteri telah merencanakan hal ini dari bulan lalu. Kami ingin membuka rumah kami bagi anak-anak tetangga untuk datang dan dibacakan buku. Ya, kami membuat sebuah klum membaca balita. Anak-anak yang kami undang masih berusia kira-kira tiga tahun, seumur dengan anak kami. Saya membagikan keinginan saya untuk menumbuhkan minat dan kebiasaan membaca pada anak-anak. Saya memahami bahwa orangtua di bangsa ini dan termasuk di lingkungan tempat saya tinggal mungkin sedang 'sibuk' dengan urusannya, sehingga mereka belum memiliki waktu untuk membacakan buku pada anak-anaknya. Padahal kegiatan yang satu ini sangatlah penting bagi tumbuh kembang anak dan merupakan investasi terbaik bagi orang tua pada anaknya, agar anaknya dapat memiliki kepribadian yang kuat, pengetahuan yang luas dan pikiran yang kreatif. Oleh karenanya saya mencoba membantu.

Ibu Kristin dan suaminya memang sangat perhatian pada anak-anak mereka, jadi tidak kebetulan kalau mereka datang lebih awal. Ia tidak hanya membawa anaknya Gendis, tetapi juga kakaknya, Dio untuk bergabung. Saya sangat senang. Dlam keadaan yang masih linglung, karena baru bangun tidur, saya meminta isteri saya untuk berkeliling, memanggil anak-anak lainnya. Setelah perjuangan menembus hujan rintik, berkumpullah lima orang anak usia tiga tahun (termasuk anak saya) dan satu anak usia enam tahun untuk mengikuti kegiatan membaca. Hadir juga di sana oma regi, 'oma' semua anak di lingkungan kami dan ibu Kristin beserta suami.

Dalam ruang tamu kami yang sebenarnya tidak terlalu nyaman, saya berusaha menarik perhatian mereka pada buku. Kali pertama ini saya menyiapkan buku bergambar (picture book) berjudul The Three Little Pigs. Saya juga telah menyiapkan sehelai rumput (straw) dan batu bata (brick). Awalnya saya melihat kebingungan di mata anak-anak itu. Mungkin mereka berpikir, mengapa tiba-tiba mereka diantar menerobos hujan ke rumah yang kecil ini.

Saya memulai dengan menunjukkan rumput yang saya bawa dan mulai menanyakan beberapa hal tentang rumput, kayu, bata, babi dan hal-hal lainnya. Kemudian saya mulai mengambil buku menunjukkan gambar sampulnya, bertanya dan bercerita sedikit tentang gambar pada sampul buku itu. Tak lama, saya mulai membacakan (Reading Aloud) kisah di buku itu. Anak-anak yang tadinya duduk diam di karpet, di akhir cerita mereka sudah berdiri dengan hidung hampir menyentuh buku yang saya pegang. Mereka bertepuk tangan, gembira menyaksikan sang srigala direbus oleh ketiga ekor babi.

Saya pun gembira, pertemuan 30 menit itu telah menjadi awal yang baru bagi saya. Saya sangat berharap ini dapat menjadi efek bola salju yang dapat membawa dampak bagi masa depan anak-anak ini dan lingkungan sekitar.

Saya tidak sabar untuk bertemu mereka hari Sabtu ini. Hmmm, buku apa kira-kira yang saya akan bacakan ya? Apakah anak-anak yang datang akan bertambah? Apakah mreka semakin antusias? We'll see about that...

C665HZTTGS9Y

2 write(s) COMMENT(S) here!:

Anonymous February 8, 2010 at 3:44 PM  

bravo...pak rudi...walk the talk...Dina S.

lisamontana February 10, 2010 at 7:21 AM  

still a long way to go... it's just a beginning, but it's a good start....we need more people like you... those who are able and who are willing to give their time and thoughts... two thumbs up for u