WELCOME! Salam Sejahtera! Senang sekali mendapat kunjungan dari Anda. Berikan komentar Anda di akhir setiap posting (klik link: write your comment here!), komentar Anda sangat berharga bagi saya. Terima Kasih. Please Enjoy...

HOT Search

HOT Translate

Learn from the Environment: A Reply

>> Tuesday, April 14, 2009

Artikel Didaktika di koran Kompas kemarin (13/04/2009) berjudul "Belajar Melalui Lingkungan" cukup menarik. Ide dan penulisannya sederhana namun cukup membuka wawasan pembaca.

Isinya kurang lebih menggambarakan apa yang guru, orang tua dan murid bisa lakukan untuk mempelajari bahasa inggris dengan pemanfaatan lingkungan terdekatnya. Siswa dianjurkan untuk dapat memanfaatkan teknologi (seperti TV, radio, internet, HP, dll) yang menggunakan bahasa inggris, dengan demikian diasumsikan ketika bahasa inggris digunakan dalam keseharian yang kontekstual dengan kehidupan sang siswa, maka siswa mendapat kesempatan belajar.

Semangat dari tulisan ini sangat baik, walau aplikasi praktisnya sangat sulit diterapkan. Hal ini dikarenakan kurangnya perhatian pada fungsi kontrol, fungsi koreksi dan pemahaman tingkat usia atas gagasan tulisan tersebut. Asumsi sang penulis dengan pemanfaatan lingkungan kontekstual adalah hal yang baik, namun hal ini tidak akan efektif bagi siswa berkemampuan bahasa inggris menengah ke bawah, tingkat usia yang lebih dewasa dan bukan pembelajar mandiri. Mereka akan cenderung menggunkan bahasa ibu yang lebih nyaman untuk mengekspresikan diri dan berkomunikasi.

Pemanfaatan lingkungan akan menjadi efektif bilamana mereka memiliki komunitas yang mendukung, komitmen yang kuat untuk menggunakan bahasa asing tersebut atau kondisi gaya hidup sang pelajar yang mendukung.

Komunitas yang mendukung adalah orang-orang terdekat dari siswa yang memberikan respon positif atas digunakannya bahasa itu, khususnya sekolah dan keluarga.

Komitmen untuk berbahasa memang pertama harus diputuskan secara individu, namun karena esensi bahasa adalah untuk berkomunikasi, maka diperlukan komitmen korporat untuk menggunakan bahasa itu bersama-sama.

Kondisi gaya hidup pedalaman, pedesaan, pinggiran kota, perkotaan dan ibu kota sangatlah bervariasi. Karenanya hal pemanfaatan lingkungan yang banyak ditekankan pada media elektronik hanya akan menguntungkan mereka yang memilikinya.

Pembelajaran bahasa dengan pemanfaatan lingkungan akan sangat berguna bagi mereka yang beruntung memiliki sarana-sarana yang mendukung, memiliki komitmen individu yang tinggi dan komunitas yang kondusif.

Alternatif bagi siswa pemula atau berfasilitas terbatas untuk belajar bahasa aing akan kembali lagi ke ruang kelas dan tempat tinggalnya.

0 write(s) COMMENT(S) here!: